Selasa, 12 Januari 2016

Strategi Baru Pencegahan Kanker Serviks

Kanker serviks merupakan penyakit yang berbahaya dan mematikan apabila tidak segera di cegah. Menurut data dari Yayasan Kanker indonesia, setiap 1 jam wanita di Indonesia meninggal karena kanker serviks. kenyataannya, banyak wanita yang belum mengetahui informasi tentang penyakit mematikan ini dan data ini juga kami kumpulkan dari hasil sosialisasi yang kami lakukan kepada kelompok wanita seperti kelompok pengajian, Dharma Wanita, kelompok arisan dsb. Di kelompok-kelompok wanita inilah kami memberikan sosialisasi atau seminar gratis dengan memberikan informasi mengenai kanker serviks dan pencegahannya.

dr.Cokorda Gde Dharmayuda,SpPD.KHOM
Memberikan Ceramah Kanker serviks di Inna Grand Bali Beach Hotel

Seminar Kanker Serviks di Inna Grand Bali Beach
Dihadiri staf office Inna Grand Bali Beach

Seminar Kanker Serviks di Inna Grand Bali Beach Hotel

Dengan adanya sosialisasi atau seminar gratis yang kami berikan, kami berharap semakin banyak wanita yang mengetahuinya dan akan semakin banyak pula wanita yang menyadari betapa pentingnya merawat dan menjaga kebersihan organ kewanitaan. Kenyataannya pula banyak wanita yang berobat ke rumah sakit sudah stadium lanjut, kalau sudah seperti ini, barulah wanita menyadari betapa pentingnya menjaga kebersihan organ kewanitaan. Kanker serviks ini juga disebut kanker leher rahim atau kanker mulut rahim.

Kanker serviks adalah kanker yang menyerang leher rahim.Kanker yaitu tumor ganas yang terjadi di serviks. Kanker serviks berkembang ketika sel yang abnormal dalam serviks mulai membelah diri tanpa terkendali. Kemudian sel yang abnormal pada serviks berkumpul dan lambat laun menjadi tumor. Tumor terbagi dua yaitu tumor ganas dan tumor jinak. ( sumber : Faizah SA, Waspada Kanker Serviks )




Sumber : YouTube

Kanker Serviks menimbulkan masalah berat pada :
  • Penderita
  • Lingkungan sosialnya
  • Tujuan hidup penderita yang sebenarnya
Bagaimana kanker serviks terjadi :

  • Penyebab. Kanker serviks terjadi karena adanya penyebab yaitu virus HPV ( Human Papilloma Virus )
  • Daya Tahan Tubuh. Kurangnya daya tahan tubuh akan menyebabkan tubuh lemah dan rentan dari berbagai penyakit, maka dari itu perlu diperhatikan pola makan yang sehat.
  • Lingkungan. Kebersihan lingkungan yang terjaga juga akan membuat lingkungan yang sehat,terutama kebersihan di organ kewanitaan anda.




Sumber : YouTube


Serviks yang sudah terkena virus HPV

Servik yang terkena virus HPV

servik yang normal

Kanker serviks sudah mendorong ke vagina,tampak vagina sdh mengalami perdarahan

Vagina yang sudah terkena kanker serviks

Karakteristik Virus HPV ( Virus Kanker Serviks ) :
  • Resisten terhadap panas.
  • Dapat menular secara non seksual, misalnya melalui penggunaan bersama pakaian yang terkontaminasi dalam jangka waktu lama.
  • Infeksi kebanyakan dapat bertahan selama 8 bulan, kemudian menghilang. Setelah 2 tahun sekitar 10% wanita ternyata masih membawa virus aktif dalam vagina dan serviks.
  • Tipe virus ANAEROB OBLIGAT ( tidak bisa berkembang / mati ditempat kaya oksigen)
Karena tipe virus HPV adalah virus anaerob obligat, Greenlite memberikan solusi agar para wanita dalam melakukan kegiatannya tetap kaya oksigen pada organ kewanitaan, yaitu dengan menggunakan Panty Liner Oxigen Chip O2 Greenlite, panty liner ini dilengkapi Chip O2 untuk melepaskan oksigen pada organ kewanitaan sehingga terhindar dari kelembaban dan Pre-warning Chip O2 yang digunakan untuk mendeteksi peradangan pada organ kewanitaan, sehingga para wanita dapat menjaga kebersihan dan kesehatan organ kewanitaan setiap hari dimulai dari diri sendiri. Dan untuk menstruasi dapat menggunakan pembalut Oxigen Chip O2, sehingga wanita merasa nyaman pada saat menstruasi karena dilengkapi Chip O2 yang berfungsi untuk melepaskan O2 sehingga tidak terasa becek.

Kanker serviks berawal dari lesi prakanker yang dalam waktu 5 - 15 tahun dapat menjadi kanker serviks invasif. Baberapa faktor resiko yang diduga turut berperan :
  • Umur 20-30 tahun / 40-60 tahun.
  • Paritas / melahirkan anak (> 4)
  • Berhubungan seksual pertama dibawah usia 16 tahun.
  • Berganti - ganti pasangan seksual ( multipartner ).
  • Perokok aktif dan atau pasif
  • Status gizi, sosial ekonomi
  • Status imunitas rendah.
Gejala Kanker Serviks :
* Tanpa gejala / keluhan.
* Dengan keluhan :
  • Keputihan berbau
  • Perdarahan pervaginam yang abnormal.
  • Perdarahan pasca senggama.
  • Perdarahan pasca menopause.
  • Gangguan BAB, BAK
  • Nyeri yang sudah metastase / menyebar.
Diagnosa dini pra kanker serviks :
  • Papaniculao smear ( papsmear)
  • Iva test
  • Kolposcopi
  • Servikografi
Yang harus dihindari :
  • Pencucian vagina. Banyak wanita mencuci / membilas vagina dengan obat-obatan antiseptik tertentu. Kebiasaan mencuci vagina bisa menimbulkan kanker serviks, baik obat cuci vagina antiseptik maupun deodoran, karena dapat menyebabkan iritasi di vagina. Iritasi yang berlebihan dan terlalu sering akan merangsang terjadinya perubahan sel, yang akhirnya menjadi kanker. Kecuali bila ada indikasi, misalnya infeksi yang memerlukan pencucian vagina dengan zat-zat kimia, itupun atas saran dokter. karena pencucian vagina dengan zat-zat kimia dapat mengakibatkan kuman-kuman mati termasuk kuman basillus doderlain yang memproduksi asam laktat untuk mempertahankan pH vagina. Bila pH tidak seimbang, maka kuman lain seperti jamur dan bakteri bisa punya kesempatan hidup di tempat tersebut.
  • Menaburi bedak pada vagina. pemakaian bedak pada vagina wanita usia subur bisa memicu terjadinya kanker ovarium ( indung telur ). Sebab di usia subur sering ovulasi, pada saat ovulasi terjadi perlukaan di ovarium. Bila partikel bedak masuk akan menempel di atas luka tersebut. Akibatnya bisa merangsang bagian luka untuk berubah sifat jadi kanker.
  • Pola makan tinggi lemak. Timbulnya kanker berkaitan erat dengan pola makan seseorang. Wanita yang banyak mengkonsumsi lemak akan jauh lebih berisiko terkena kanker endometrium ( badan rahim).
  • Pembalut berkualitas rendah. Menurut WHO ( Badan Kesehatan Dunia ), Indonesia merupakan negara dengan penderita kanker mulut rahim nomor 1 di dunia dan 62% diakibatkan karena penggunaan pembalut yang kurang berkualitas. Tahukah anda, menurut penelitian terdapat sebanyak 107 bakteri permilimeter persegi ditemukan diatas pembalut wanita berkualitas rendah.Bayangkan bila anda memakai pembalut ini..! Pembalut berkualitas rendah berbahan daur ulang, terbuat dari sampah kertas bekas dan sampah kardus bekas. Dalam proses daur ulang sampah kertas ini, banyak menggunakan zat-zat kimia untuk proses pemutihan kembali dan menghilangkan bau sampah kertas bekas. Pada zaman dahulu, wanita menggunakan kain halus sebagai pembalut,kondisi ini sebenarnya lebih sehat dan terhindar dari zat-zat kimia yang membahayakan. Tapi penggunaan kain juga harus dijaga kebersihannya dengan sering mencucinya. Namun anda tidak perlu khawatir dengan kondisi ini, untuk zaman sekarang sudah jarang wanita yang menggunakan kain sebagai pembalut, dikarenakan mudah tembus pada saat haid deras dan banyaknya aktifitas wanita membuat tidak efisien menggunakan pembalut dari kain, sekarang telah hadir pembalut chip O2, berbahan alami, mengandung oxigen dan membuat aktifitas anda nyaman ( anda bisa liat pada pencegahan kanker serviks ). Oxigen Chip O2 adalah produk best seller dan terus kami perkenalkan kepada wanita, baik wanita dewasa maupun anak putri. produk ini aman untuk segala usia,bahkan wanita hamil. 
  •  
Oxigen Chip O2 dilengkapi pre-warning chip atau alat deteksi dini untuk mengetahui kesehatan kewanitaan setiap hari dan Chip O2 dalah chip penghasil oxigen untuk menjaga vagina tidak lembab dan tetap kaya oxigen. Mengapa vagina harus kaya oxigen ? karena vagina yang lembab, akan menimbulkan berbagai masalah kewanitaan. ( info lengkap baca di pencegahan kanker serviks )

Alat deteksi dini atau pre-warning chip akan mengeluarkan indikator warna, sehingga anda mengetahui kondisi kesehatan kewanitaan anda SETIAP HARI .

Jangan menunggu bermasalah, baru menyadari betapa pentingnya kesehatan kewanitaan. Banyak wanita rela mengeluarkan uang ratusan ribu hanya untuk kecantikan wajah saja, namun sulit untuk mengeluarkan uang dengan harga yang sama untuk menjaga dan merawat kesehatan kewanitaannya, sehingga wanita baru menyesali ketika sudah bermasalah. Kenyataannya menjaga kesehatan itu ternyata lebih sulit daripada mengobati, mengapa ? karena ketika masih merasa sehat, sulit kita untuk mendengar dan menerima saran atau informasi kesehatan, tapi bila sudah bermasalah dengan kesehatannya barulah mulai belajar mendengar dan mencari informasi kesehatan. JADI... jangan tunggu bermasalah  :)  cegahlah sedini mungkin.... !!
     
Cara pengujian pembalut berkualitas rendah :
  • Sobek produk pembalut biasa, ambil bagian inti ( yang tampak seperti kapas ).
  • Siapkan 2 gelas air pada gelas transparan.
  • Ambil bagian inti pembalut biasa, celupkan dalam gelas,aduk rata. lalu ambil kapas, masukkan pada gelas satunya, aduk rata. Sekarang bandingkan hasilnya ..!!
  • Gelas yang berisi bahan bagian inti pembalut biasa akan hancur, itu tandanya bagian inti pembalut anda bukan kapas, tetapi bahan daur ulang sampah kertas bekas. sedangkan gelas yang berisi kapas tidak hancur, tetap utuh walaupun anda aduk berulang-ulang.
Strategi Baru Pencegahan Kanker Serviks :
* KIE
  • Komunikasi dengan wanita yang mempunyai serviks.
  • Memberikan informasi penting.
  • Edukasi.

* Praktek / Action :
  • Perawatan kebersihan organ kewanitaan.
  • Meningkatkan daya tahan tubuh.
  • Vaksinasi HPV.
  • Pakai Chip O2 Greenlite
  • Deteksi pra kanker dini
Sumber :
  • Greenlite
  • Faizah SA, Waspada Kanker Serviks.